NASA Temukan Bukti Air Mengalir di Mars

Jumat, 05 Agustus 2011






Los Angeles - Para ilmuwan NASA mendapatkan bukti adanya aliran air di planet Mars. Temuan ini meningkatkan harapan kehidupan bisa muncul di Planet Merah itu.

Gambar terbaru dari satelit Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA menunjukkan gambar gelap, tampak seperti jari yang memanjang ke dataran yang menurun dan kawah-kawah di planet tersebut saat musim panas. Citra ini menghilang saat musim dingin melanda Mars.

"Ini adalah bukti terbaik saat ini bahwa ada air yang cair saat ini di Mars," kata pakar geofisika Arizona State University, Philip Christensen, dalam keterangan tim NASA di Washington, seperti diberitakan Reuters, Jumat (5/8/2011).

Para ilmuwan NASA percaya ada air yang cair di Mars, air itu akan sangat asin dan berada di bawah permukaan planet. Itu sebabnya air itu tidak membeku akibat suhu ekstrem di permukaan planet yang dinginnya mencapai -128 derajat Celcius.

"Air ini mungkin mengalir seperti sirup," kata Alfred McEwen, peneliti lain dari Universitas Arizona.

Mereka menekankan, air yang mengalir ini lebih penting keberadaannya ketimbang es. Air yang cair ini lebih mungkin membawa kehidupan dari pada es. Sebelumnya, NASA pernah menemukan ada bekas garis pantai dan tepian sungai di Mars. Ada juga kandungan mineral segar yang menandai pernah ada air.

Gambar terbaru soal air mengalir ini juga mengindikasikan hal serupa bisa banyak ditemukan di daerah katulistiwa atau equator dari Planet Mars. Air yang cair ini kemungkinan besar berada di bawah permukaan tanah karena atmosfer Mars sangat tipis sehingga air mudah menguap di permukaan.

Pakar biogeokimia Universitas Indiana, Lisa Pratt, berteori, jika ada mahluk hidup di Bumi yang hidup di bawah tanah, hal serupa bisa saja terjadi di Mars. Tim ilmuwan mengakatan mereka akan meneliti lebih jauh di tujuh lokasi lain di Mars untuk mencari keberadaan air yang mengalir.

"Ini kesempatan pertama untuk melihat sebuah lingkungan di Mars yang mungkin menunjukan proses biologi aktif, kalau memang ada kehidupan masa kini di Mars," kata Pratt.

मंफात puasa

- Apa sih pengaruh puasa terhadap kesehatan manusia? Fakta ilmiah membahasnya

Kemarin ada teman yang bilang kalau
“Puasa berarti mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Dengan berpuasa organ vital ini dapat istirahat selama 14 jam.”

Pertanyaan kritis seorang teman saya mengatakan, apa iya? Emangnya enzim, hormon, sistem pencernaan butuh istirahat gitu? Apakah mereka tidak kuat sehingga harus istirahat?

Oke, begini saja, mari kita periksa saja fakta ilmiah dibalik puasa

Berpuasa menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah-masalah yang tidak perlu ada bagi orang yang menderita sakit
Tidak ada perbedaan residu usus dan perubahan metabolis antara orang yang berpuasa dalam waktu singkat (hanya 2 jam) atau dalam waktu panjang (lebih dari 2 jam)
Puasa dapat merendahkan kadar kolesterol LDL dan berkurangnya rasa takut (anxiety). Semuanya bersifat baik bagi kesehatan.
Walau begitu, kadar kolesterol jahat (LDL) justru meningkat sedikit pada orang yang berpuasa bila ia masih anak-anak. Sementara itu tidak ada perbedaan kadar kolesterol baik (HDL) dan TC pada anak yang berpuasa dengan anak yang tidak berpuasa. Dikatakan berpuasa di sini artinya tidak mengkonsumsi apapun selama 8 jam atau lebih.
Puasa dapat menghilangkan jaringan lemak berlebih karena rendahnya nilai karbohidrat memaksa tubuh untuk memakai lemak untuk bahan bakar.
Orang yang habis mengalami kecelakaan di bagian tulang belakang sebaiknya berpuasa untuk mempercepat penyembuhan
Orang yang berpuasa mengalami kekurang insulin dan peningkatan Foxa2. Hal ini karena saat seseorang makan, sel beta di pankreas mengeluarkan insulin untuk memblokade Foxa2. Foxa2 sendiri adalah pembakar lemak, pembakar gula dan pemberi motivasi melakukan kegiatan fisik. Artinya, dengan berpuasa, tubuh dapat membakar lemak dan gula dengan baik dan dapat melakukan kegiatan fisik yang lebih baik, sejauh tidak dalam kondisi lapar.
Puasa mengaktivasi Sirt1 dan memperpanjang umur manusia. Hal ini karena Sirt1 adalah enzim kunci di otak yang mengendalikan asupan makanan. Walau begitu, efek yang sama juga dihasilkan dari meminum anggur (wine).
Pada saat berpuasa, aktivitas Sirt3 di tubuh juga meningkat. Aktivitas ini berguna menjaga keseimbangan energi tubuh. Sama halnya dengan aktivitas lainnya, aktivitas Sirt3 juga membuat lemak di konsumsi oleh tubuh dan orang menjadi lebih kurus.
Puasa di bulan Ramadan meningkatkan resiko terkena stroke.
Berpuasa dapat membuat penyakit mata bertambah parah, jika anda menganggap meneteskan obat tetes mata ke mata anda dapat membatalkan puasa
Saat berpuasa, tubuh mengeluarkan zat bernama ghrelin ke saluran darah. Zat ini membuat orang akan menghabiskan banyak waktu di ruang makan untuk mengkonsumsi makanan berlemak. Dengan kata lain, bila anda berpuasa, anda dapat malas melakukan ibadah sholat magrib, karena anda secara alami akan lama berada di ruang makan, tentunya untuk berbuka puasa.
Kalau anda senang berpuasa, kemungkinan besar anda juga senang makan secara berlebihan. Orang yang tidak berpuasa, cenderung makan dalam takaran yang tidak banyak berubah.
Rajin berpuasa dapat memperpanjang usia reproduksi.
Berpuasa dapat meningkatkan resiko mendapatkan atau memperparah diabetes karena kurangnya insulin dan juga kurangnya protein.
Saat berpuasa, hati mengeluarkan glikogen yang berfungsi sebagai pemasok gula darah saat tidak ada makanan
Orang yang menderita penyakit keturunan hepatic porphyria sebaiknya jangan berpuasa. Puasa dapat membuat penyakit ini kambuh. Saat penyakit ini kambuh, anda mengalami kegilaan.
Puasa dapat meningkatkan kadar adenosine monophosphate-activated protein kinase (AMPK). AMPK berfungsi untuk metabolisme asam lemak. Hal ini tentu berarti puasa menjaga agar tubuh tidak gemuk. Sama seperti diet.
Berpuasa menurunkan resiko terkena serangan jantung.
Sebagian besar jaringan tubuh kita merespon puasa dengan mengubah sumber energi kaya oktana nya – glukosa – menjadi pembakaran oktana rendah, yaitu lemak. Bagi otak, hanya bahan bakar berkinerja tinggi yang dapat berlaku. Bila tidak ada glukosa dari makanan, karena berpuasa, maka tubuh harus membuat sendiri pasokannya untuk otak. Hal ini dilakukan dengan mengambil energi dari otot dalam bentuk protein dan mengubahnya menjadi glukosa di hati. Proses ini disebut glukoneogenesis. Gula ini kemudian dikirim ke otak lewat pembuluh darah agar otak tetap sehat.
Puasa menurunkan resiko terkena penyakit Huntington, sebuah penyakit syaraf yang berbahaya.
Perubahan panjang waktu puasa dapat menambah resiko penyakit hati. Sejauh puasa dilakukan dalam waktu yang sama panjang, hal ini tidak beresiko. Walau begitu, dua gelas anggur sehari dapat menetralisir resiko penyakit hati.
Puasa terus menerus selama dua hari dapat menurunkan resiko terkena zat kimia berbahaya saat berada di daerah kimiawi

Yup, begitu saja hal baru yang kita temukan mengenai berpuasa dan dampak kesehatan selama 15 tahun terakhir.

Jadi, apakah klaim kalau “puasa dapat mengistirahatkan pencernaan” adalah benar? Sama sekali tidak. Dari fakta-fakta di atas, justru aktivitas tubuh, terutama di jaringan, bertambah giat. Hati memproduksi glukosa, padahal kalau tidak puasa, ia bisa beristirahat. Otak meminta glukosa terus menerus dari hati. Dan sebagian penyakit dapat muncul karena berpuasa.

Tapi secara umum, puasa memang baik. Jadi faktailmiah setuju dengan kegiatan puasa di bulan Ramadan. Walau begitu, bila kita bicara masalah sosial atau ketuhanan, di sini bukan tempatnya. Bila anda merasa membangunkan orang tengah malam dengan berteriak nyaring, seolah semua orang yang mendengar teriakan anda adalah muslim, atau membawa pentungan memaksa warung nasi tutup di siang hari seolah anda menghormati toleransi antar umat beragama. Oh, please.

Referensi

American Academy of Neurology (2008, April 16). Prolonged Fasting Increases Risk Of Rare Type Of Stroke, Study Suggests. ScienceDaily. Retrieved August 11, 2010, from http://www.sciencedaily.com­ /releases/2008/04/080415130732.htm
Coppola et al.: “A Central Thermogenic-like Mechanism in Feeding Regulation: An Interplay between Arcuate Nucleus T3 and UCP2.” Publishing in Cell Metabolism 5, 21–33, January 2007
Gray et al.: “Regulation of Gluconeogenesis by Krüppel-like Factor 15.” Cell Metabolism 5, 305–312, April 2007.
Han X, Cheng H, Mancuso DJ, Gross RW. Caloric restriction results in phospholipid depletion, membrane remodeling, and triacylgycerol accumulation in murine myocardium. Biochemistry, 2004
Handschin et al.: “Nutritional Regulation of Hepatic Heme Biosynthesis and Porphyria through PGC-1a” Publishing in Cell, Vol. 122, pages 505-515, August 26, 2005
Hirschey et al. SIRT3 regulates mitochondrial fatty-acid oxidation by reversible enzyme deacetylation. Nature, 2010; 464 (7285): 121
Jedrzej Pawel Bialkowski, Ahmad Etebari, Tomasz Piotr Wisniewski. Piety and Profits: Stock Market Anomaly During the Muslim Holy Month. Finance and Corporate Governance Conference 2010 Paper, 2010
Mario Perello, Ichiro Sakata, Shari Birnbaum, Jen-Chieh Chuang, Sherri Osborne-Lawrence, Sherry A. Rovinsky, Jakub Woloszyn, Masashi Yanagisawa, Michael Lutter, Jeffrey M. Zigman. Ghrelin Increases the Rewarding Value of High-Fat Diet in an Orexin-Dependent Manner. Biological Psychiatry, 2009
Silva JP, von Meyenn F, Howell J, Thorens B, Wolfrum C, Stoffel M. Regulation of adaptive behaviour during fasting by hypothalamic Foxa2. Nature, 2009; 462 (7273): 646
Yurtcu M, Gunel E, Sahin TK, Sivrikaya A. Effects of fasting and preoperative feeding in children. World Journal of Gastroenterology, 2009; 15 (39): 4919

Fenomena Alam Aneh dan Dahsya

Senin, 01 Agustus 2011

Hah, Ada Kebakaran di Kutub Utara


Discovery menceritakan, kebakaran di kutub utara pernah terjadi pada Juli 2007. Saat itu, kawasan tundra di Alaska melepaskan 2,3 juta ton karbon ke atmosfer, dan seketika ada kobaran api di kutub. Ini terjadi karena kawasan itu menyerap banyak karbon, dan bumi harus melepaskannya kembali.

Kebakaran pada kawasan tundra di kutub utara berbeda dengan kebakaran yang terjadi, misalnya, di hutan. Pada peristiwa ini, tidak ada material yang hangus terbakar, tapi tanah atau buminyalah yang tiba-tiba mengobarkan api.

Kobaran api itu terjadi pada daerah seluas 400 mil persegi di sungai Anatktuvuk. Kebakaran ini adalah yang terbesar selama ribuan tahun belakangan.

Michelle Mack, peneliti dari Universitas Florida, mengingatkan, “Kebakaran ini dapat berdampak buruk terhadap karbon dioksida di atmosfer.”

“Tidak pernah ada api selama 11.000 tahun belakangan di kawasan tundra. Tapi peristiwa ini semakin sering terjadi, mungkin sebagai dampak peningkatan iklim bumi,” tambah Syndonia Bret-Harte, ahli ekologi dari Universitas Alaska.

Mack juga mengatakan, jika jumlah karbon yang dilepaskan sangat besar, ini dapat meningkatkan kadar karbon dioksida di atmosfer. Dan bayangkan jika panasnya dekat dengan kawasan es, maka es kutub pun akan semakin cepat meleleh.

Gawat! 74.030 Km Persegi Es Dunia Leleh Tiap Hari



Menurut National Snow and Ice Data Center (NSIDC), jumlah mengkhawatirkan itu setara area negara bagian Pennsylvania yang hilang tiap hari. Jika jumlah lelahan terus berlanjut melewati Juli seperti ditulis Dailymail, tingkat pelelehan akan mencapai yang tercepat dalam sejarah.

“Pelelehan ini sangat cepat. Kecuali semuanya berubah dalam beberapa pekan ke depan, rekor baru menakutkan akan terjadi di Juli ini,” ungkap ilmuwan riset NSIDC Julienne Stroeve.

Pada Juli tahun ini, es laut menutupi 4,7 juta km2 Laut Arktik.

Peneliti menemukan, tahun ini es mulai meleleh antara dua pekan dan dua bulan lebih awal dari biasanya. Hal ini memberi isyarat jumlah pelelehan yang jauh lebih besar tahun ini.

Stroeve mengatakan, langit Arktik yang tak berawan membuat sinar matahari memanggang lembaran es yang biasanya dilindungi awan tebal di atasnya.

Ahli es mengatakan, suhu yang lebih dingin selama sisa Juli bisa menurunkan tingkat pelelehan. “Terlalu dini mengatakan rekor baru pelelehan akan tercipta namun kemungkinan ke arah itu selalu ada,” tuturnya.

Kutub Utara Meleleh 2011?


Pemanasan global yang terjadi saat ini diperkirakan menyebabkan Kutub Utara meleleh lebih cepat. Sumber Dailyamail menyebutkan, Jumat (22/7), para peneliti memperkirakan es di Kutub Utara mencair pada 2011. Prediksi berdasarkan penelitian yang menyebutkan, pemanasan membuat 46 ribu meter persegi es mencair setap hari.

Jika pencairan es terus terjadi dalam jumlah yang sama sepanjang Juli, akan menjadi tingkat tercepat es di kutub utara meleleh sejak 1979 lampau. Bahkan, sebuah gambar yang diambil dari satelit dari atas Greenland menunjukkan mencairnya es di wilayah tersebut.

“Pencairan es di Kutub Utara relatif cepat. Tentu secara keseluruhan, kami pikir es akan menipis secara keseluruhan pada musim ini dibandingkan tahun 2007,” kata Julienne Stroeve, peneliti dari Lembaga Pengawas Es dan Salju Nasional (NSIDC). Jumlah es saat ini 865 ribu mil persegi, di bawah rata-rata tahun 1979 hingga 2000. Tingkat tercepat sebelumnya es mencair pada 2007.

Para peneliti mengatakan, mencair dan membekunya es laut Kutub Utara terjadi dengan intensitas bervariasi setiap tahun. Tetapi di musim semi karena cuaca hangat tiba es mulai mencair. Setiap tahun jumlah es yang kembali membeku di musim gugur menurun. Mereka juga menemukan, tahun ini es mulai mencair antara dua minggu dan dua bulan lebih awal dari biasa. Hal ini menandakan jumlah keseluruhan es yang mencair lebih besar sepanjang tahun.

Pengukuran es berlangsung di Laut Chukchi, dekat Alaska, Barents, Laut Kara dan Laptev, dekat Finlandia dan Rusia. Hal ini diyakini bahwa es yang mencair disebabkan angin hangat yang menyapu belahan bumi utara. Langit cerah di atas Kutub Utara juga telah memungkinkan sinar matahari untuk membakar lembaran es yang biasanya dilindungi awan tebal.(

Lubang Besar Nyaris Telan Pemilik Rumah


Guatemala – Tanah anjlok, menciptakan lubang besar serupa sumur yang nyaris menelan manusia. Belum diketahui sebabnya.

Diberitakan KTLA, Inocenta Hernandez, 65 tahun, dari Guatemala terkejut saat mendengar suara dentuman yang sangat kencang saat ia berada di rumahnya. Lalu ia ke luar rumah dan tidak menemukan petunjuk apa-apa.

“Tadinya kami kira suara tabung gas meledak di rumah tetangga, atau kecelakaan mobil di luar,” ujarnya.

Usut punya usut, ternyata suara itu berasal dari dalam rumahnya sendiri. Ia menemukan sumber suara dari kamar tidur. Saat ia melihat ke bawah tempat tidur, di menemukan lantai rumahnya anjlok. Di sana ada lubang berdiameter sekitar satu meter, dan berkedalaman 12 meter ke bawah tanah.

Beruntung, saat peristiwa itu terjadi, ia tidak sedang berada di kamar tidur. Ia juga bersyukur lubang itu tidak terlalu besar. Kalau saja lubang itu besar, mungkin tubuhnya sudah hilang ditelan bumi.

Peristiwa serupa pernah terjadi di negara yang sama pada 2007 dan 2010. Pada Mei 2010, permukaan bumi anjlok selebar diameter 18 meter dan kedalaman 30 meter.

Lubang yang tiba-tiba muncul di tengah kota itu menelan banyak bangunan. Ahli geologi belum mengetahui penyebabnya.

Kiamat Bumi di Tangan Planet Nibiru?

Planet Nibiru sempat menghebohkan dunia, karena banyaknya pihak yang percaya bahwa planet ini akan menghantam Bumi dan memusnahkan manusia pada 2012.

Sebuah tayangan di YouTube pada 2011, cukup meresahkan banyak orang yang menontonnya. Namun, ternyata hal ini juga menjadi pembicaraan hangat di situs-situs lain. Menurut astronom planet David Morrison di NASA Ames Research Center dan ilmuwan senior di NASA Astrobiology Institute, saat ini terdapat dua juta situs yang membahas perihal tabrakan Planet Nibiru tersebut.

Ilmuwan ini mengaku menerima lima email perihal Nibiru tiap hari. “Setidaknya, sekali sepekan saya mendapat pesan dari remaja yang menjadi sakit atau berupaya bunuh diri karrena kiamat akan dating ini,” ujar Morrison. Berikut asal muasal Planet Nibiru yang tak diyakini ilmuwan itu.

Asal muasal

Gagasan asal mula kiamat ini berasal dari proposal tabrakan planet pertama, yang diajukan Nancy Lieder pada 1995 dan digambarkan sebagai ‘contactee’. Lieder mengklaim memiliki kemampuan menerima pesan melalui implan di otaknya, yang diperoleh dari alien di sistem bintang Zeta Reticuli.

Di situsnya, ZetaTalk, ia menyatakan terpilih untuk memperingatkan umat manusia mengenai tabrakan planet yang akan memusnahkan manusia pada Mei 2003. Awalnya, Lieder menamai pembawa kiamat itu ‘Planet X’ dan mengaitkannya dengan planet hasil hipotesa penulis Zecharia Sitchin dalam buku ‘The 12th Planet’ (Harper, 1976).

Menurut Sitchin (1920-2010), bangsa Sumeria kuno menulis mengenai planet raksasa Nibiru yang menjadi ‘planet ke-12’ di tata surya dengan orbit persegi panjang dan melintas mendekati Bumi tiap 3.600 tahun. Menurutnya, manusia berevolusi di Nibiru dan mengkolonisasi Bumi saat terbang mendekat.

Ahli sejarah dan bahasa mengatakan, Sitchin salah mengartikan teks kuno tersebut. Bangsa Sumeria memang memiliki keyakinan mengenai kosmologi terkait planet. Namun, menurut bangsa ini, planet di tata surya hanya berjumlah lima, bukan 12.

Selain itu, bangsa ini tak meyakini, manusia berasal dari planet bernama Nibiru. Lebih lanjut, astronom menyatakan orbit seperti digambarkan Sitchin merupakan hal mustahil. Pasalnya, tak pernah ada benda langit yang bisa menjaga agar orbitnya stabil ketika mengayun melalui sistem tata surya bagian dalam tiap 3.600 tahun dan terus menjauhi Pluto.

Menurut para astronom, benda langit ini seharusnya sudah tersedot atau terdorong. Anehnya, buku Sitchin telah diterjemahkan dalam 25 bahasa dan terjual jutaan salinan di seluruh dunia. Teori tabrakan planet Lieder pun mengadopsi Nibiru sebagai pembawa kiamat Bumi. Banyak orang yakin kiamat terjadi saat kalender bangsa Maya habis di 2012.

Planet yang hilang

Rantai hilang terbesar dalam ramalan kiamat ini adalah Nibiru itu sendiri. Karena tak ada planet nakal raksasa yang ditemukan di luar tata surya yang bisa memainkan peran Nibiru. Beberapa ahli teori konspirasi akhirnya memutuskan komet kecil bernama Elenin yang akan melewati Bumi pada Oktober 2011 ini sebagai Nibiru.

Meski begitu, ilmuwan mengatakan, Elenin tak akan lebih dekat dari 100 kali jauh jarak Bumi ke bulan. “Faktanya, orang-orang ini terus mengubah cerita mereka,” ujar Morrison. Bagi beberapa pihak, Nibiru bukan lagi dewa Sumeria atau planet yang akan kembali ke Bumi pada akhir 2012, lanjutnya.

“Hal inilah yang menjadi semboyan hampir semua bencana kosmik,” lanjutnya lagi. Rumor mengenai Elenin sendiri menyebar di internet di awal tahun. Pendekatan Elenin ke Bumi disalahkan atas pergeseran tiga derajat sumbu Bumi di Februari, gempa Chili, bergesernya kutub bahkan pemicu gempa Jepang Maret lalu.

“Mengabaikan lempeng tektonik sebagai penyebab gempa, mereka menyatakan komet ini memberi efek gravitasi atau elektromagnetik yang kuat pada Bumi,” tulis Morrison. Saat para ilmuwan menunjukkan, komet itu hanya seukuran gumpalan es selebar lima km tanpa medan magnet dan tak akan mencapai posisi telalu dengan Bumi.

“Ironisnya, sifat mencolok komet menjadi inspirasi beberapa teori konspirasi,” tandas Morrison. Ahli teori konspirasi pun mulai berspekulasi, komet Elenin adalah Nibiru yang menyamar. Bahkan nyatanya, Elenin hanyalah komet dalam buku teks.

“Jika cerita ini nyata, sederhananya, cerita ini akan masuk media berita biasa, bukan sekadar muncul di situs,” pungkas Morrison. Menurut Morrison, konspirasi Nibiru sangat tak masuk akal. “Karena banyak situs menjual buku Nibiru, kaset dan ‘perlengkapan bertahan hidup,’ saya mengira orang-orang ini hanya mengambil keuntungan dari orang yang tak mampu membedakan sumber kredibel, terutama anak-anak,” tutupnya.
Negara-negara Ini Akan Hancur Jika Asteroid Jatuh

Sebuah tim ahli dari Universitas Southampton, Inggris, membuat daftar negara-negara yang bakal hancur dan kehilangan banyak nyawa warganya jika asteroid dalam ukuran besar jatuh ke Bumi.

Di negara-negara dengan jumlah penduduk amat besar, bakal ada jutaan orang yang terbunuh akibat ledakan asteroid yang menghujam ke dalam tanah. Negara-negara yang bakal mengalami jutaan orang tewas adalah Amerika Serikat, Cina, Indonesia, India, dan Jepang.

Adapun ledakan asteroid bakal mengakibatkan kehancuran terburuk di negara-negara, seperti Amerika, Kanada, Cina, Jepang, dan Swedia. Laporan ini muncul sepekan setelah asteroid sebesar rumah melintas dalam radius 7.500 kilometer dari planet kita. Sebelumnya, asteroid berukuran setengah lapangan bola berada di 12.000 kilometer dari Bumi.

Daftar ini dibuat dengan menggunakan peranti lunak NEOImpactor. Menurut penciptanya, Nick Bailey dari Universitas Southampton, serangan asteroid merupakan bencana alam terbesar yang mungkin dihadapi oleh umat manusia. “Akibatnya bagi penduduk dan infrastruktur benar-benar mengerikan,” katanya.

Bahkan, ia mencontohkan asteroid yang jatuh di daerah terpencil Sungai Tunguska, Rusia, pada 1908, juga berdampak terhadap wilayah berpenduduk. Jadi, kata dia, bisa dibayangkan bila asteroid berukuran besar menimpa Kota London.

Para ahli selama ini meyakini jatuhnya asteroid berdiameter hingga 161 kilometer dengan kecepatan 25 ribu kilometer per jam telah memusnahkan kehidupan dinosaurus 65 juta tahun lalu. Tumbukan asteroid itu menimbulkan ledakan berkekuatan 100 juta ton.