hewan teraneh

Minggu, 24 Juli 2011

1. CUMI-CUMI KUTUB SELATAN (Mesonychoteuthis hamiltoni)1. 


Berbeda dengan cumi-cumi raksasa (Architeutis) yang lengan dan tentakelnya hanya dilengkapi penghisap dengan gigi2 kecil, lengan dan tentakel cumi-cumi kutub selatan ini juga dilengkapi dengan pengait tajam.
Cumi-cumi ini merupakan cumi-cumi terbesar melebihi ukuran dan daya tahan cumi-cumi raksasa. Selain itu cumi-cumi kutub selatan merupakan binatang dengan mata yang paling besar di dunia binatang.
2. TIKUS MONDOK BERHIDUNG BINTANG (Condylura cristata)




Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu anti air berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak untuk musim semi.
Tentakel2 di hidungnya sangat sensitif dan dilapisi oleh organ2 sensor Eimer. Diameter hidungnya sekitar 1 cm dengan hampir 25,000 organ sensor pada 22 tentakelnya.
Tikus mondok ini tidak mempunyai kemampuan penglihatan jadi alat2 sensor inilah yang digunakan untuk mendeteksi mangsanya yang berukuran kecil seperti serangga air, cacing dan moluska.
Merupakan binatang tercepat dalam memangsa mangsanya, paling cepat hanya membutuhkan 120 milidetik untuk mengetahui keberadaaan mangsanya dan kemudian memakannya. Otaknya dapat memutuskan suatu mangsa dapat dimakan atau tidak dalam waktu 8 milidetik. Kecepatan ini adalah batas kecepatan dari sel-sel syaraf di otak dalam mentransmisikan informasi. Tikus ini juga memiliki kemampuan untuk mencium mangsa di bawah air. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan gelembung udara ke mangsanya atau mencium jejak mangsanya dan kemudian menghirup gelembung udara tadi kembali untuk mencium bau mangsanya.
3. AYE-AYE (Daubentonia madagascariensis)
Keunikan binatang malam ini adlah pada kemampuannya dalam mencari makanan, dia mengetuk pepohonan untuk mencari makanan, kemudian melubangi pohon dan memasukkan jari tengahnya yang panjang untuk menarik keluar makanan dari dalam batang pohon (seperti burung woodpecker).
4. PLATYPUS (Ornithorhynchus anatinus)


Meskipun binatang malam dan semi akuatik ini bertelur dan mempunyai hidung seperti bebek, Platypus termasuk mamalia karena menyusui anaknya.
Platypus mempunyai organ sensor listrik dan sensor gerakan untuk mendeteksi mangsanya di bagian paruhnya. Platypus jantan mempunyai kemampuan untuk bertahan dengan menggunakan racun.

5. KODOK PENGGALI LIANG MEKSIKO
























1 komentar:

tendi mien mengatakan...

Mana coment nya agan-agan???
:D

Posting Komentar